Perkembangan pendidikan di Indonesia dewasa ini kian memprihatinkan. Begitu banyak warga menggantungkan harapan pada pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang lebih baik. Alih-alih terus berharap, kami, Sanggar Anak Alam (SALAM) menyelenggarakan pendidikan secara mandiri. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, SALAM secara bertahap membentuk Kelompok Bermain, Taman Anak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan dalam waktu dekat: Sekolah Menengah Atas.
Sejak itu, Begitu banyak tamu yang berkunjung ke sekolah kami di Nitiprayan, Yogyakarta. Diantara mereka adalah mahasiswa, praktisi pendidikan, bahkan tamu awam yang ingin sekali tahu tentang proses belajar di SALAM. Tidak kami pungkiri, banyak hal yang layak dipertanyakan dari proses belajar yang kami jalankan. Mulai dari tidak adanya seragam dan mata pelajaran, hingga yang lebih kompleks seperti paradigma berpikir yang kami gunakan.
Untuk itu, SALAM secara spesifik hendak menggelar ‘WORKSHOP MERANCANG SEKOLAH MERDEKA-UNTUK PENDIDIKAN DASAR’. Ini adalah kali pertama SALAM menyelenggarakan workshop secara terbuka. Adapun materi workshop meliputi paradigma berpikir, metodologi, hingga praktek langsung menyusun kurikulum secara mandiri dan merdeka.
Ini adalah kali pertama bagi kami menyelenggarakan workshop terbuka dan komprehensif. Bagi Anda yang tertarik untuk memahami tentang pola belajar di SALAMkami undang untuk bergabung. Materi workshop yang kami susun dapat digunakan sebagai bekal penyelenggaraan sekolah/sanggar belajar dan homeschooling.
Sejak publikasi workshop hingga hari ini begitu banyak kawan dan kerabat yang menanyakan mengenai workshop ini. Untuk itu kami mensyaratkan pengiriman CV untuk memudahkan proses seleksi, sekaligus mengupayakan workshop yang kami selenggarakan dapat tepat guna.Jumlah peserta workshop kami batasi sebanyak 20 orang demi mengoptimalkan capaian.
SALAM (Sanggar Anak Alam), Laboratorium Pendidikan Dasar, berdiri pada tahun 1988 di Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara.
Leave a Reply