Hari ini tanggal 10 Mei 2019, sekitar pukul 16.00 WIB, Elang Siswa SMP SALAM mempresentasikan hasil risetnya—memang bulan Mei ini jadwal anak-anak SALAM melakukan berbagai presentasi (Bulan Presentasi) dengan aneka bentuk kegiatan, sesuai dengan tema riset yang mereka pilih.
Selepas pulang kerja langsung saya boyong anakku Gara untuk ikut menyaksikan presentasi Elang di SALAM, sebagai bentuk apresiasi terhadap usahanya melakukan riset sejak awal mewawancarai saya di sekolah, kemudian mencoba praktik berkali-kali hingga mencapai rasa mie yang “paripurna”.
.
Kata Gara, mie masakan Mas Elang enak sekali, sampai kepengen tambah, sayangnya sudah keburu habis. Di samping Elang, ada bapak dan ibunya juga mendampingi. Sambil mengamati presentasi, sesekali saya bertanya ini itu pada Elang, dan fasilitator Pak Andy Hermawan serta bapak ibunya Elang.
.
Bapaknya pegel (nguleni dan giling mie), ibunya Mimi nampak kecapean karena sibuk membantu ini dan itu sejak persiapan, kalau Elang justru santai, tidak tampak tegang menghadapi banyak orang, si anak kayaknya—memang bawaannya riang gembira selalu easy going.
Bahwa ada kekurangan di beberapa bagian, itu lumrah, dan di SALAM memang tempat yang ramah untuk salah. Karena kesalahan diperlakukan sebagai modal untuk melakukan yang lebih baik di kemudian hari, kalau manusia berhasil merefleksikan diri.
.
Ingatan melayang ke masa SMP dulu, “….apalah saya ini dibandingkan Elang dan anak-anak SALAM yang lain di usia yang sama. Dulu saya sekolah ngapain aja ya?” (mengritik guru salah nyanyi ehhh malah dihukum nyanyi sendiri, baper kalo bahasa sekarang)
Intinya, saya mau mengucapkan selamat buat presentasi Elang hari ini, juga trenyuh melihat “polah” bapak ibunya dari persiapan sampai selesai cuci bersih semua peralatan masak. Saya senang juga dapat free semangkok mie untuk anak saya. []
Orang Tua Siswa SALAM
Leave a Reply