Dua pasang kakak beradik yang punya semangat tinggi untuk memperoleh pendidikan di sekolah. Sekolah bagi mereka adalah satu-satunya tempat dimana mereka bisa merasakan menjadi anak-anak seumuran mereka. Bermain, belajar dan bertemu teman-teman, hal yang umumnya dirasakan dan dilakukan oleh anak-anak umur 7-10 tahun. Namun hal yang membuat menarik sekaligus ternganga adalah, ketika tau betapa berbahayanya jalan yang harus mereka tempuh untuk sampai ke sekolah.
Setelah menonton film pendek ini, hal pertama yang kubanyangkan adalah “Risiko”. Risiko terbesarnya adalah “Mati” dengan jatuh ke dalam jurang atau dipatok ular, dan sebagainya. Tidak terbayangkan kalau aku yang berada di posisi anak-anak kecil ini. Mungkin aku akan memilih untuk diam di rumah saja, atau bolos sekolah satu bulan, atau bahkan aku tidak akan mau sekolah dan bekerja sebagai petani saja di rumah, membantu orang tuaku berkebun, dan melakukan hal-hal lainnya yang bisa aku lakukan di rumah tanpa harus melewati jalan berbahaya itu untuk sampi ke sekolah. Entahlah, aku hanya bisa membayangkannya.
Menyebrangi sungai dan jurang dengan jembatan kabel yang bisa saja menyetrum kalau ada badai dan angin kencang. Melewati hutan yang banyak ularnya, belum lagi hewan buas lain yang tidak bisa diprediksi. Melintasi perbukitan dan jalan raya yang banyak truk besarnya, dan berjalan kaki selama berjam-jam untuk sampai ke sekolah dengan tujuan mendapatkan pendidikan.
Dengan mendengar deskripsi jalan semacam ini, mungkin buat orang dewasapun, kalau dikasih pilihan bakal memilih diam di rumah dan dianggap “Bodoh”, daripada harus melewati jalan itu. Tapi balik lagi, anak-anak ini memiliki tujuan dan niat yang sangat kuat, yaitu untuk mendapatkan pendidikan. Mereka memiliki pemikiran bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk menuju masa depan yang baik, dan tentunya keluar dari kondisi ekonomi yang mereka alami sekarang. Tapi mungkin belum sempat terpikirkan kalo mendapatkan pendidikan dan ilmu tidak hanya bisa didapat dari sekolah. Banyak jalan lain untuk mendapatkan pendidikan, dan banyak hal lain yang bisa menambah ilmu, bahkan dengan wadah belajar lain yang tidak terpikirkan.
Siswi SMA Eksperimental SALAM
Leave a Reply