Wildan Afianto biasa dipanggil Aping lahir di Yogyakarta, 30 oktober 1972. Menamatkan studinya di ISI Yogyakarta prodi seni grafis jurusan seni murni. Dirinya menampilkan sebuah karya akrilik di atas kanvas dengan mix teknik berjudul ‘Homage to hegemony’ dibuat tahun 2016.
Karyanya yang banyak terkandung makna ini menceritakan tentang Hegemony yaitu penguasaan terhadap orang lain secara pikiran. “Kamu harus sepikiran disimbolkan dengan adegan imunisasi” jelasnya. Hingga kini masih menjadi hal yang wajib ditonjolkan orang terkadang tidak mengerti artinya apa namun dipaksa untuk mengikuti kebudayaannya.
Aping yang juga mendirikan dan mengelola brand bernama TAMIMI—Tamimi adalah nama anak kami Ghulam Rasyiq Tamimi, Shofiyyah Tamimi dan Ghulam Syafiq Tamimi. Tamimi,artinya sempurna keadaannya.
Semua produk Tamimi merupakan produk fungsional sehari-hari seperti tas belanja, pouch dan buku. Desain dibuat oleh Nadiyah Tunnikmah dan Wildan Afianto. Sablon merupakan teknik yang kami pilih untuk untuk mengaplikasikan desain kami.
Untuk sablon kami hanya menggunakan cat basis air yang aman untuk digunakan dan dalam proses pengerjaan. Kain yang paling sering kami gunakan adalah blacu dan kanvas. Tagline kami adalah “We Will Always Special.
Aping mengungkapkan bahwa pendidikan dengan seni sangat terikat erat. “Pendidikan tanpa seni akan kering mestinya seni itu membuat apa yang disekitarnya menjadi menyenangkan. Termasuk pendidikan dengan seni itu menyenangkan” tutur Aping. []
Siswi SMA Ekperimental SALAM
Leave a Reply