karya anak salam

Cerita Nane Tentang Futsal Anak SALAM

Pagi ini aku datang sedikit terlambat, padahal presentasi pertama di hari ini sangat menarik bagiku. Hari ini adalah giliran tim futsal Salam yang mempresentasikan prosesnya selama ini. Tim futsal tersebut terbentuk dari kegiatan olah tubuh di luar hari sekolah, yang bukan lain adalah kelas minat di hari Sabtu pagi. Anggotanya beragam, terdiri dari anak-anak mulai dari TA (Taman Anak) sampai kelas 11 SMA. Seluruh anggotanya adalah laki-laki, dan semuanya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka biasanya didampingi oleh Mas Agung, salah satu fasilitator salam yang juga menyukai olahraga ini. Tapi jika Mas Agung sedang berhalangan hadir, teman-teman yang sudah besar biasanya akan menggantikan menjadi fasilitator dan mendampingi teman-teman kecil yang lain.

Aku datang sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu mereka sedang melakukan latihan menggiring bola dengan kerucut-kerucut yang sudah disusun rapih di lapangan Salam. Mereka melakukan latihan zig-zag atau latihan langkah, yang akan berfungsi supaya bola tidak mudah direbut oleh lawan. Semua anggota saat itu berbaris rapih ke belakang, kemudian satu-persatu maju dan melakukan latihan tersebut. Setelah itu, ada beberapa anak yang menjelaskan tentang tata cara dan hal-hal penting dalam bermain futsal, yaitu; futsal terdiri dari 2 babak permainan, yang masing-masing babak berdurasi 15 menit. Kemudian, futsal berbeda dengan sepak bola. Dalam sepak bola, jika bola keluar lapangan, bola akan dilempar untuk kembali memulai permainan. Jika di dalam futsal, bola tidak dilempar melainkan di ditendang ke dalam. Ukuran lapangannya juga berbeda, futsal cenderung lebih kecil daripada lapangan sepak bola. Dan yang terakhir, futsal hanya menurunkan 5 pemain saja dalam satu tim, tidak seperti sepak bola yang menurunkan 11 pemainnya dalam 1 tim.

Setelah mereka menjelaskan semuanya, lalu mereka mempraktekkan permainan futsal di depan semua warga Salam yang hadir. Pertandingan pertama adalah dari kelompok teman-teman yang kecil. Mereka dibagi menjadi 2 tim, kemudian bertanding. Saat itu wasitnya adalah Arya dari kelas 8 SMP. Dan pertandingan tersebut diakhiri dengan skor 1-0, dan yang mencetak gol adalah Mile salah satu murid kelas 2 SD. Setelah it, pertandingan kedua jauh lebih seru lagi. Kali ini adalah teman-teman besar yang bermain. Sama seperti yang sebelumnya, mereka dibagi menjadi 2 tim yang berbeda kemudian bertanding untuk memperebutkan skor. Di balik riuhnya teman-teman yang berteriak memberi semangat, dan para pemain yang terus mencoba mencetak gol, hingga tak terasa waktu pun sudah habis. Pertandingan kedua ini diakhiri dengan skor 0-0, mungkin karena kedua tim imbang kemampuannya.

Setelah kami semua bahagia karena menonton dan bersorak-sorai bersama, selanjutnya kami di minta untuk masuk ke Ruang Bagong untuk menonton presentasi yang kedua dalam hari ini. Presentasi yang tidak kalah menarik juga, adalah ‘Recycle Plastik Kresek’ dari Cadas kelas 7 SMP. Bagi yang belum paham akan dijadikan apa plastik tersebut, pasti akan kagum jika langsung melihat hasil karya tangan Cadas ini. Ia sudah mendaur ulang plastik kresek tersebut menjadi polybag, gelang, gantungan kunci, sampul buku, dan juga anting. Semua produk tersebut adalah buatan tangannya, dan sudah di jual dengan harga Rp.5.000 – Rp.15.000. Para penonton yang hadir juga sangat antusias dengan riset Cadas ini, terutama teman-teman perempuan dan juga peminat aksesoris.

Cadas memilih riset ini karena ia ingin membuat produk dari hasil tangannya sendiri dan ingin menghasilkan uang tanpa harus menghasilkan sampah. Ia tidak terlalu banyak menjelaskan, tapi ia mengajak semua teman-teman yang hadri untuk ikut membuat aksesoris dari plastik kresek tersebut. Caranya adalah; plastik yang sudah dipotong dan sudah menjadi lembaran harus disetrika agar kaku dan mudah dibentuk. Sebelum disetrika, plastik kresek dilapisi kertas minyak terlebih dahulu agar plastik tersebut tidak meleleh. Setelah itu, plastik hanya tinggal dibentuk sesuai keinginan. Dan karena saking asyiknya teman-teman berkegiatan, sampai pukul 12.00 WIB pun masih belum selesai dan masih banyak yang ingin membuat lagi dan lagi. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *