Suciati Umanah Berkolaborasi dengan Ayoube di Pameran Kolaborasi CARAKA #2 Tanggal, 9-23 Desember 2018 yang akan dibuka oleh Nasirun di Kopi dst—Mengakhiri tahun2018 ini di Sanggar Anak Alam (Salam) bersama Forum Orang Tua Salam (Forsalam) memiliki gawe besar.
Setelah sukses mengadakan Caraka #1 pada Mei lalu, kini diadakan kembali Caraka #2. Berbeda dengan perhelatan yang diadakan tepat pada perayaan Hari Pendidikan Nasional, Caraka #2 ini berfokus pada kolaborasi antara Seniman dengan anak-anak SALAM.
Nah, tentunya ada banyak tantangan yang dihadapi baik oleh seniman maupun anak-anak yang berproses. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan para seniman pun berbeda. Salah satunya yang dilakukan oleh seniman perempuan Suciati Umanah.
”Saya mendampingi satu anak, Ayoube. Pendekatan yang saya lakukan dengan senyuman dan keikhlasan. Tentunya saya mengajak Ayoube mengobrol segala hal yang dia sukai, dari situ muncul kedekatan,” ujarnya.
Selain itu, Suci juga memiliki cara lain untuk menyambungkan komunikasi. Yakni memutarkan music kesukaannnya. Dan yang bikin Suci kaget, ternyata mereka memiliki selera yang sama, Musik Klasik. ”Nggak nyangka anak sekecil itu hobi mendengarkan musik klasik,” ucap alumnus S1 Seni Rupa FSR ISI Jogjakarta ini.
Suci, sapaannya, menuturkan dalam berproses bersama Ayoube, dia tak menemukan banyak kendala. Tantangan besar justru ada pada waktu. Menurutnya, tidak mudah dalam memanajemen waktu, terkadang dia tak bisa bertemu dengan anak kelas 4 Salam yang dia mentori.
”Kebetulan saya banyak kesibukan, jadi benar-benar harus membagi waktu. Jika saya paksa tinggal dia akan nangis, jadi saya mengikuti kemauan Ayoube,” ungkapnya.
Kendati begitu, menurut ibu satu anak ini, Ayoube sangat aktif dalam berkarya. Bahkan Ayoube sudah menghasilkan enam karya. ”Anak ini sangat cerdas, dia dengan mudahnya menerjemahkan ilmu saya. Dia mengolah dan memvisualkan tanpa harus saya arahkan,” jelasnya.
Dalam Caraka #2 ini, Ayoube menyajikan karya berupa gambar peta. Dia tak hanya menggambar peta tentang Inggris saja, tetapi juga mencari visual yang berhubungan dengan negara itu.
”Tunggu saja karyanya dalam Caraka #2,” ujar Suci yang dipilih Ayoube sebagai mentornya atas rekomendasi Dab Nono, pria paling populer di SALAM, dan dari situlah kolaborasi ini akhirnya bisa terwujud. []
ORTU SALAM, Jurnalis
Leave a Reply