karya anak salam

BILAL & SABUN ALAMI RAMAH LINGKUNGAN

Minggu kedua Semarak Sinau ini, saya mendapat bagian untuk meliput Talkshow Sabun Alami yang dipresentasikan oleh Bilal siswa SMP kelas 8. Pada jenjang SMP ini Bilal sudah melakukan riset sabun alami sebanyak 3 kali. Dari kelas 7 semester 2,  ia sudah tertarik dengan pembuatan sabun alami. Lalu Bilal pun mengulik lebih dalam tentang sabun. Narasumber Bilal pada saat itu adalah Mbak Galuh.

Bilal Presentasi. Foto: Pedrosa Oscar

Di kelas 8 semester 1 Bilal masih melanjutkan riset sabun. Ia membuat sabun dan mengulik lebih dalam. Dan di kelas 8 semester 2 ini, ia kembali melanjutkan risetnya. Bedanya, kali ini ia lebih fokus untuk berjualan sabun. Bilal dibantu Om Wahyu untuk mempelajari teknik marketing dan pembuatan kemasan.

Bilal pernah membuat 2 varian sabun yaitu varian kopi dan lidah buaya yang memiliki khasiat yang bagus untuk kulit. Selain memiliki khasiat yang bagus, sabun ini juga dapat digunakan sebagai scrub alami. Ke depannya Bilal ingin membuat sabun dengan varian buah naga. Dalam pembuatan sabun, Bilal menggunakan essential oil sebagai pewangi pada sabunnya.

Saat ini Bilal sudah mempunyai nama produk sabunnya, yaitu “Resik Sabun”. Bilal pun sudah berjualan dengan cara open PO 1x secara online, dengan mempromosikan di media sosial, dan sudah terjual 12 sabun. Harga per sabun milik Bilal Rp. 23.000.

Sebelumnya Bilal sudah pernah berjualan secara offline di SALAM pada saat acara Pasar Ekspresi. Namun karena kurangnya promosi, sabun milik Bilal belum laku terjual.

Sabun milik Bilal pun termasuk sabun yang ramah lingkungan, bukan hanya karena bahan sabun yang organik dan limbah sabun yang berkurang, namun pemilihan kemasan yang Bilal gunakan dapat didaur ulang juga. []

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *