Sejak dulu kala, sekte rahasia menjadi fokus perhatian bagi para peneliti dan pengamat sejarah. Salah satu tokoh yang menarik perhatian, Paul Williams, menggali lebih dalam tentang perbandingan agama dan merinci rahasia di balik sejarah perkembangan sekte rahasia yang telah memainkan peran kunci dalam mengarahkan jalannya sejarah dunia modern. Dalam esainya, akan kita bahas pandangan Abdullah Suedi, seorang peneliti Swedia yang telah menyuguhkan analisis langka mengenai sekte rahasia ini.
Menurut Abdullah, sekte rahasia memiliki akar dalam esoterisme Barat yang terkait erat dengan dimensi politik. Mereka membangun pemisahan dari ajaran agama utama, menciptakan struktur hierarki untuk menarik massa pendukung, sejalan dengan kekuasaan agama yang selalu didukung oleh penguasa sepanjang sejarah. Kekuasaan agama seringkali dihadapi oleh sekte rahasia yang bersifat spiritualis, meyakini bahwa kekuatan spiritual mampu menggerakkan manusia.
Sekte ini unik karena tidak terikat pada satu ajaran agama tertentu, melainkan mencoba menggabungkan elemen-elemen dari berbagai ajaran, termasuk filsafat Neo-Platonik, Nasrani, Yahudi, Islam, Hindu, dan Buddha. Mereka memberikan kebebasan kepada pengikutnya untuk memilih dan mempraktekkan ajaran yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Dalam perkembangannya, sekte rahasia sering dihadang oleh penguasa yang memegang teguh agama saat itu. Meski demikian, kebebasan dalam mengembangkan ajaran mereka dan keinginan untuk menolak tatanan agama yang dianggap mapan memicu pertumbuhan cepat sekte ini di berbagai negara Barat.
Simbolisme sekte rahasia juga terlihat dalam bangunan megah, seperti loji Freemason yang menjadi saksi bisu sejarah di berbagai kota. Pengalaman mengunjungi Freemason di Australia mencerminkan kerahasiaan dan proses seleksi ketat untuk menjadi anggota. Komunikasi rahasia dan serangkaian ritual ekstrim menjadi mekanisme pengikat kesetiaan di antara anggota.
Sejarah mencatat bahwa sekte rahasia memainkan peran kunci dalam peristiwa-peristiwa besar seperti Renaisans, revolusi ilmiah, Revolusi Prancis, dan bahkan berdirinya negara Amerika. Mereka juga dianggap memiliki keterkaitan dengan tokoh-tokoh perintis nasionalisme di Indonesia pada masa itu.
Dengan evolusi sejarah, sekte rahasia menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menciptakan hegemoni global. Dalam kondisi krisis dunia saat ini, pemahaman terhadap sekte rahasia memberikan gambaran tentang kekuatan “deep state” atau oligarki global yang mengendalikan negara adikuasa seperti Amerika.
Rincian bagaimana sekte rahasia telah membentuk wajah dunia melalui tindakan anti-kemapanan, membongkar hegemoni gereja, memperkenalkan pemikiran rasional dan empiris, hingga membangun lembaga-lembaga supranasional seperti PBB. Pemahaman terhadap peran sekte rahasia dapat memberikan wawasan dalam menghadapi tantangan global saat ini dan meretas kedalaman kekuasaan yang mungkin sulit dijangkau oleh kedaulatan rakyat dan mekanisme demokrasi yang ada.[]
Top of Form
Dosen Kehutanan UGM
Leave a Reply