Blog

M E N U A

Kita berada di usia yang sangat elegan. Kita hampir memiliki segala hal yang kita inginkan 60 tahun yang lalu: Kita tidak lagi pergi ke sekolah atau bekerja, kita memiliki uang saku bulanan dan tempat tinggal yang layak. Kita tidak dipaksa untuk pulang tepat waktu. Beberapa dari kita memiliki SIM dan bahkan mobil sendiri, orang-orang seumuran kita tidak takut hamil atau mati, karena kita sudah beruntung menjadi menua.

Jadi kehidupan ini luar biasa! Selain itu: Kita sangat pintar! Otak kita lebih lambat karena terlalu banyak pengetahuan yang terkumpul. Kita sama sekali tidak bodoh, hanya saja kita harus mencari lebih lama untuk fakta-fakta yang diperlukan di antara ton pengetahuan dan pengalaman. Ada banyak hal yang terkumpul di kepala kita, yang, dengan cara ini, memberikan tekanan pada telinga dalam kita, sehingga terkadang pendengaran kita sulit. Seperti hard drive komputer yang melambat karena penuh dengan berkas. Otak kita tidak lemah, tapi telah mengumpulkan lebih banyak informasi. Dikatakan bahwa orang-orang seumuran kita sering masuk ke dalam ruangan dan lupa apa yang sebenarnya mereka inginkan. Mengapa hal itu terjadi? Atau kita tidak ingat di mana kita meletakkan sesuatu. Ini bukan masalah ingatan! Alam hanya memaksa kita untuk terus bergerak setidaknya sedikit lebih banyak.

Usia adalah sesuatu yang alami dan tak terhindarkan dalam perjalanan hidup kita. Setiap orang mengalami proses penuaan, dan dengan itu, mungkin muncul beberapa tantangan baru yang harus dihadapi. Salah satu hal yang sering dikaitkan dengan usia menua adalah masalah lupa atau kesulitan dalam mengingat hal-hal tertentu. Orang-orang seumuran kita seringkali masuk ke dalam ruangan dan tiba-tiba lupa apa yang sebenarnya mereka inginkan. Fenomena ini mungkin terasa membingungkan dan mengganggu, tetapi sebenarnya ada alasan ilmiah di baliknya.

Hal ini sebenarnya tidak berkaitan dengan masalah ingatan yang serius atau tanda-tanda perkembangan penyakit yang berbahaya. Ini adalah hasil dari alam yang memaksa kita untuk tetap bergerak dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita cenderung menjadi kurang aktif dan kurang bergerak. Jika kita hanya duduk diam atau terlalu sering melakukan rutinitas yang monoton, otak kita juga cenderung “malas” dan kurang berfungsi secara optimal.

Ketika kita bergerak, baik secara fisik maupun mental, tubuh kita mengalirkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otak. Ini memperkuat konektivitas antara sel-sel saraf dan meningkatkan daya ingat kita. Oleh karena itu, ketika kita lupa apa yang sebenarnya kita inginkan atau tidak dapat mengingat di mana kita meletakkan sesuatu, ini mungkin menjadi tanda bahwa kita perlu lebih banyak gerakan dan aktivitas.

Dalam beberapa kasus, ketika kita mengalami kesulitan mengingat hal-hal tersebut, itu sebenarnya menjadi sinyal dari alam bahwa kita perlu memperhatikan kesehatan kita secara keseluruhan. Ini mengingatkan kita untuk tetap aktif secara fisik dan mental, serta menjaga pola makan yang sehat. Dengan cara ini, kita dapat memelihara keseimbangan yang sehat antara tubuh dan pikiran kita.

Jadi, meskipun lupa dan kesulitan mengingat sesuatu mungkin tampak mengganggu, ini sebenarnya adalah cara alam memberikan dorongan kepada kita untuk terus bergerak dan tetap terlibat dalam kehidupan. Tidak ada yang perlu khawatir bahwa ini adalah tanda-tanda awal kehilangan ingatan yang parah. Yang penting adalah kita menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental kita seiring bertambahnya usia, sehingga kita dapat menikmati kehidupan dengan penuh kesadaran dan semangat. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *